Jangan Risau. Ini ada Sebuah Tulisan untuk Engkau

Hai... hanya ingin mengutarakan sebuah maksud, yang mungkin diam-diam kutorehkan dalam sebuah tulisan, yang mungkin tak pernah engkau baca...

Begini..

Kalau di daratan tidak ada. Mungkin saja bisa engkau temukan dirinya di atas gunung. Haruslah kau rela daki Semeru, Rinjani, Bromo ataupun kau dengan gesitnya segera ke Himalaya. Akan tetapi, janganlah kecewa apabila tidaklah terdengar nafas calonmu di sana, hingga detak jantungnya pun tak kau rasa. 

Aku tahu pasti sedih rasanya...

Sedih dan sedikit gundah, saat kau resah mendengar cerita kawan-kawan yang sedang bercerita tentang pasangannya. Ada yang berencana ke pelaminan segera. Ada juga yang sedang galau ditinggal kekasihnya di negara nan jauh di sana. LDR katanya. Ya engkau juga LDR. Sebut saja LDR dengan jodoh di masa depan. Tulang rusukmu yang belum ditemukan.

Tapi....

Tak usahlah terlalu gelisah memikirkannya. Mestinya kau tetap berpetualang sekaligus memantaskan diri. Bukan mencari siapa, namun mencari apa. Engkau mencari tulang rusukmu, entah siapapun dia. Namun sebelumnya, hal paling penting yang harus dilakukan adalah memperbaiki dan memantaskan diri. Tanpa hal itu, jodoh terbaik pun tinggal mimpi. 

Semboyan, ‘jodoh tak kan ke mana’, harus engkau ubah jadi ‘jodoh tak akan ke mana tanpa kita temukan.’

Boleh jadi memang waktu yang tepat belum terjadi. Mungkin Tuhan sedang menyiapkan skenario super indah untuk dirimu dan lelaki-mu bertemu. Skenario yang tak pernah kalian tahu sebelumnya. Sehingga ungkapan, “kok bisa ya kita ketemu,” akan selalu menarik perhatian antara engkau dan lelaki-mu nanti. 

Kemudian, engkau akan menjawab dengan sedikit sombong. “Ya bisa dong, kamu adalah tulang pungggungku. Jadi harus kembali ke pelukanku. Hehehe”

Sudahlah, jangan terlalu risau. Waktu pastilah segera menjawab. Proses tak pernah mengkhianati hasil, bukan? Baiknya engkau diam-diam mendoakannya saja.

Semoga cintamu segera menyapa relung hatinya yang kering tanpa kasihmu.

Segera berlabuh, cintamu dan cintanya.

Salam hangat,

Pemerhati Sekitar Bangunan Sekolah