Here's to the past
Untukmu lelaki yang saat ini mewarnai hari-hariku,
terima kasih atas kehadiranmu yang mampu melukiskan pelangi dengan keindahan
warnanya. Akupun bahagia saat ini bisa menjadi satu bagian dalam perjalanan
panjangmu. Menyadari bukan proses yang mudah hubungan yang saat ini sedang kita
jalani, layaknya sebuah proses untuk saling mengenal, mengisi dan penyesuaian
diri.
Sebuah cerita yang sulit untuk diungkap, sebab
belakangan aku tau ada satu bayangan yang seolah mengintai, awalnya terlihat
samar-samar hingga lambat laut menjadi semakin jelas terlihat. Gurat senyummu
mengisyaratkan bahwa ada rindu yang terpendam, sapaan matamu yang tertuju
padanya seolah memberikan sinyal bahwa ada sebentuk hati yang tertinggal.
Aku sadari ruang itu tidak lain adalah hatinya, hati
yang tak ia tawarkan padamu lagi, hingga kau memutuskan biar aku saja yang isi.
Namun yang terjadi setelah aku singgah disana, kulihat masih ada bayangan yang
bertahta disana. Bayangan yang lama-kelamaan terlihat nyata dan seringkali
mengintaiku dari kejauhan.
Untukmu lelaki yang masih menggenggam masa lalu,
sampai kapankah kau akan terus menggengamnya secara erat hingga tak ada
sedikitpun kesempatan untukku meraihnya.
Perjalanan yang kita lalu bersama
ternyata sia sia, yang aku pikir kamu sudah menghilangkan rasa kamu terhadapnya
ternyata aku salah. Selama ini aku pura pura tidak tau apa yang sebenarnya
terjadi terhadapmu, aku diam dan tutup mata pada realita.
Untukmu lelaki yang masih menggenggam masa lalu,
sudahkah benar-benar kau kosongkan hatimu sebelum akhirnya kau memintaku untuk
mengisinya.
Untukmu lelaki yang masih menggenggam masa lalu, aku
tahu ragamu telah berhasil melepasnya pergi tapi hatimu yang penuh masa lalu
seolah masih kau jaga keutuhannya, bahkan kau kunci erat agar tidak satupun
dari masa lalumu yang terbuang begitu saja.
Untukmu lelaki yang masih menggenggam masa lalu,
dengan berat hati terpaksa aku harus berhenti sampai disini, bukan karena aku
kalah. Aku hanya sedang memberikanmu kesempatan untuk mengosongkan hatimu,
agar kelak jika hatimu telah kosong dan mulai sepi. Aku bisa hadir sebagai orang yang kau inginkan..
nice arikel
BalasHapusmantap gan artikelnya, bikin sedih juga saat bacanya :(
BalasHapusbikin sedih bacannya ,
BalasHapusmantap gan buat pembaca